BEKASI - Kegiatan bisnis di Kota Bekasi, Jawa Barat tetap berjalan normal, setelah tragedi peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton di Jakarta, dan kalaupun toko-toko sebagian tutup lebih disebabkan adanya hari libur.
Seorang pengusaha konveksi di Bekasi, Ahin, Minggu, menyatakan keyakinannya aktivitas ekonomi pada Selasa (21/7) akan tetap normal, sementara pada Minggu dan Senin, warga memilih untuk berlibur.
"Kota Bekasi cukup aman selama ini. Di sini kan tidak banyak orang asing maupun kepentingan asing, yang sering menjadi sasaran perusakan," ujar pengusaha yang memiliki usaha di kawasan Proyek Kota Bekasi itu.
Ahin yang juga pengurus yayasan "Pancaran Tridharma" itu mengatakan, di kalangan pengusaha keturunan di Kota Bekasi, peristiwa ledakan bom di Jakarta bukan dipandang sebagai sesuatu yang disikapi serius.
Ia mengatakan, kegiatan industri tetap berjalan seperti biasa dengan memproduksi aneka jenis barang, sementara kegiatan di sektor riil tetap berjalan meski agak sepi.
Bagi pengusaha, bila masyarakat tetap berani keluar rumah yang ditandai dengan padatnya jalan raya, mal dan pasar tradisional, maka pengusaha dan pedagang akan beraktivitas normal seperti biasanya, karena pasar mereka tidak terpengaruh.
Dalam pandangan Ahin, kejadian peledakan bom di Jakarta pada Jumat (17/7) lalu merupakan peristiwa yang sudah sering terjadi sebelumnya dan bahkan beberapa tahun lalu Hotel JW. Marriott juga menjadi sasaran peledakan, begitu juga dengan peristiwa di Bali.
"Trauma yang dialami tidak seperti kejadian bom pertama terjadi di Bali dan Jakarta. Toh tidak terjadi di Bekasi," ujarnya.
Sebagai pengusaha, resiko huru hara seperti itu sudah dikaji mendalam. Ahim berkeyakinan bagi pengusaha yang telah berencana berinvestasi tetap akan melanjutkan bisnisnya dengan meningkatkan kehati-hatian.
Seorang pengusaha keturunan China lainnya di Bekasi, Teddi Chen, mengatakan, cafe miliknya meski pada Jumat malam dan Sabtu malam agak sepi, namun pada Minggu sudah mulai kembali mendekati normal.
Ia mengatakan, kejadian bom di Mega Kuningan, Jakarta tersebut hanya sesaat membuat terkejut warga Kota Bekasi dan setelah dua hari berlalu kondisi kembali normal.
"Bisa saja pengunjung memilih off keluar dulu dan melihat berita-berita tentang kejadian. Kalau sekarang sudah mulai ramai," ujar pengusaha cafe di jalan A. Yani itu.(ant/jay)