CIKARANG - Hampir semua Pasar Tradisional diKabupaten Bekasi tidak tertata rapih. Sepertinya Pemkab tidak peduli lagi terhadap pedagang yang notabene para pedagang modalnya yang pas pasan . ini terlihat dari sembrauknya para pedagang yang seenaknya dagang di tempat parkir. Dari pantawan Wartawan Patroli Bangsa bahwa dari mantan Kepala Pasar Dadang M yang sekarang telah Menjadi Sekda Kabupaten Bekasi sampai pengantinya sekarang dengan Incep tidak punya Program yang jelas. Sehingga para masyarakat ingin berbelanja dipasar malas karena terlihat sangat jorok dan becek. Karena 10 tahun yang lalu bahwa pasar mulai dari pasar Tambun , Pasar Cibitung, Pasar Cikarang, Pasar kedung waringin , Pasar Serang, Pasar Cibarusah dan pasar yang lainnya tertata dengan rapih menjadi Primadona para konsumen dari seluruh masyarat Kabupaten . Namun sekarang pasar telihat sangat jorok dan sampah berserakan dimana mana bau busuk menyengak hidung dan kemurnian seperti membeli daging, ikan, dan tempat makanan higenisnya tidak akan terjamin karena banyak lalat berterbangan siap menyebarkan penyakit. Sepertinya Dinas Pasar dan Perdagangan dan Perindustrian hanya memikirkan Ristribusi doang. Dan itupun kemungkinan ristribusinya tidak tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Pemda. Sebap ada beberapa ristribusi yang diambil dari pasar diantaranya adalah Ristribusi Parkir. Ristribusi Kebersihan, Ristribusi MCK, Ristribusi Keamanan dan Ristribusi lainya.
Dan anehnya tempat parkir buat kendaraan telah berubah pungsi buat tempat dagang dan entah siapa yang memberikan ijin buat pedagang . Dan hasil Pemantawan Wartawan Patroli Bangsa melihat Lahan parkin dibuat tempat dagang, seperti Pasar Cikarang, Pasar Tambun, Pasar Cibitung dan beberapa Pasar yang lainnya. Dan Pasar ini kalau dilihat dari Sisi jalan Raya benar benar sangat. Diminta kepada Dinas Pasar menata kembali Pasar Pasar Tradisional ini untuk ditata kembali, dan Ristribusinya yang Jelas untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). (SIMBOLON)