Gema PSN, Langkah Kongkrit Pemkot Depok Berantas DBD
Pemerintah Kota Depok saat ini terus meakukan upaya mengatasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Sejak dicanangkannya Gerakan Massa Pemberantasan Nyamuk (GEMA PSN), 27 April 2009 lalu, berbagai kegiatan telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok dengan melibatkan masyarakat dan stakeholders.
Sebagai wujud keseriusan Pemerintah Kota Depok dalam mensukseskan GEMA PSN tersebut, Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il telah menginstruksikan ke seluruh wilayah di Kota Depok. Diantara kegiatan PSN yang telah dilakukan yaitu penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat terutama kaitannya dengan penanganan DBD, pelatihan 1350 kader juru pemantau jentik (jumantik), pengasapan (fogging) di daerah resiko serta abatisasi melalui puskesma yang ada di Kota Depok.
Disamping itu, dalam setiap kesempatan bertemu dengan masyarakat, Walikota Depok dan Wakil Walikota Depok tak pernah luput mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mensukseskan gerakan PSN. “Kami mengajak kepada seluruh warga Depok untuk turut serta mensukseskan program PSN ini dengan melakukan pemberantasan asing sarang nyamuk di rumah dan lingkungan masing-masing,” ujar Walikota dan Wakil Walikota.
Bahkan, Walikota Depok dan Wakil Walikota Depok bersama jajaran TNI dan pihak terkait lainnya seringkali turun langsung bersama masyarakat melakukan aksi bersih dengan membersihkan saluran-saluran air yang tersumbat sampah dan kotoran lainnya sehingga menyebabkan genangan air dan menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya jentik nyamuk. Imbauan dan aksi seperti ini tak bosan-bosannya ditunjukkan Walikota dan Wakil Walikota dalam berbagai kegiatan masyarakat. “Marilah kita biasakan untuk memilki Pola Hidup Bersih dan Sehat mulai dari diri sendiri, lingkungan rumah tangga, dan lingkungan masyarakat pada umumnya, dan jangan pernah menunda waktu untuk hidup bersih dan sehat karena dengan perilaku ini kita warga Depok akan menjadi warga sehat, mandiri dan sejahtera,” imbau Walikota dan Wakil Walikota Depok di setiap kesempatan kepada warga Depok.
Kabag Humas dan Protokol Eko Herwiyanto, AP menambahkan bahwa patut untuk disyukuri, berbagai kegiatan yang dilakukan tersebut membuahkan hasil yang cukup signifikan, hal ini terlihat dari indikasi menurunnya jumlah penderita DBD hingga akhir Juli 2009. berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Depok per 12 Agustus lanjut Kabag, jumlah penderita DBD pada Januari 2009 sebanyak 326 orang, Februari 348 orang, Maret 310 orang, Mei 315 orang, Juni 321 orang dan pada akhir Juli tercatat 59 orang. (adv)