BEKASI - Pemerintah Daerah kab Bekasi mengeluarkan Anggaran untuk seluruh kelurahan demi memenuhi keperluan kelurahan setiap tahunnya untuk disalurkan sampai ke Kelurahan. Berdasarkan pantauan, dana tersebut diduga banyak pihak tidak tersalurkan dengan baik ke kelurahan,
Seorang Nara sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan karena kelurahan baru serta sebagai kelurahan percontohan kelurahan ini di tuntut harus lebih maju dari desa desa yang ada, namun dana yang di salurkan tersebut dirasa tidak mencukupi, bagaimana suatu instansi bisa berkembang kalau dananya tidak cukup.Seperti saat ini dana yang turun ke kelurahan baru sekitar 40 % sedangkan dana yang di kucurkan tidak pernah mencukupi kebutuhan kelurahan, padahal kelurahan sudah berjalan hampir setahun katanya.
Nara sumber juga menambahkan kalau sekarang dana untuk kelurahan di pegang oleh camat jadi kelurahan hanya menerima dana per-triwulan (setiap 3 bulan) itupun tidak selalu sama pertriwulannya, selalu bervariasi. Kelurahan sudah tiga kali menerima dana dari kecamatan padahal dana yang di kucurkan oleh pemerintah untuk perkelurahan sangat besar pertahun..Kelurahan baru menerima Dana dari kecamatan baru sekitar 40 % dan sisanya tidak tahu,mau jelasnya tanya ke camat saja katanya.menjawab.
Namun saat Patroli Bangsa akan mengkonfirmasikan seputar hal tersebut pada Camat Babelan, Syihabudin AQ.SH , di kantornya, sang camat tidak pernah ada di tempat, dan salah satu staf mengatakan tadi camat ada, salah satu warga juga mengatakan untuk mendatatangani surat saja stafnya antar ke mobil, lalu camat langsung pergi katanya, jadi di himbau pada Pemda setempat agar memanggil Camat tersebut untuk mempertanggung jawabkan dana yang 60 % yang belum di salurkan ke kelurahan-kelurahan.(tim)