CIKARANG - Pada beberapa waktu yang lalu (20/09), saat umat muslim merayakan Hari Raya Lebaran dengan gembira dan bahagia, saling silaturahmi dan saling maaf memaafkan dan berkunjung ke sanak famili, Desa Lambansari pada 14.15 menit - pukul 15.15 menit dilanda musibah Angin Putting Beliung yang begitu dasyat dan memporak porandakan kabel listrik begitu juga pohon, atap rumah yang terbuat dari tanah liat berterbangan sampai ada rumah roboh.
Suasana lebaran yang Indah berubah menjadi kacau balau dan penduduk sekitarnya berusaha untuk menyelamatkan diri sambil keluar dari rumah masing masing. Masyarakat terkejut menyaksikan keganasan Angin Putting Beliung yang menghantam sampai menghancurkan genteng rumah dan sampai ada beberapa rumah yang rata dengan tanah .
Dan pihak Diskes Kabupaten Bekasi, dr.Ari langsung turun tangan kelapangan beserta puskesmas setempat , begitu juga dr Rita yang membidangi P3K ( Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) dan dr Rudi yang membidangi Penanggulangan Penyakit Menular paska bencana beserta stafnya langsung memberikan pertolongan kepada masyarakat korban Angin Putting Beliung dan mendirikan posko kesehatan .
Para dokter memeriksa kesehatan serta memberikan obat kepada 15 lebih penderita Ispa dan satu korban akibat jatuh dan 105 lebih diberikan pengobatan sesuai dengan pennyakit yang paska bencana ini.
Saat Wartawan Patroli Bangsa menanyakan kepala Desa Lambansari, Amak Gozali apakah masih ada korban bencana tidak mendapat perawatan atau tidak mendapat obat.? Dengan senyum dan bijak Amak Gozali menyatakan bahwa semua korban Putting Beliung ini telah mendapat pengobatan dari Dinas Kesehatan dan dibantu Puskesmas.
“Saya sebagai Kepala Desa mengucapkan terima kasih kepada Pihak Dinas Kesehatan kabupaten Bekasi yang dengan cepat memberikan bantuan kesehatan dan pengobatan dengan baik begitu juga ketersediaan obat yang cukup sehingga korban bencana ini sangat tertolong.”Ujar Amak Gozali.
(simbolon)
