DEPOK - Anggota Komisi A DPRD Kota Depok dari PAN Acep Saepudin, menyatakanmenarik kembali pernyataannya di media
“Saya menarik kembali seluruh hal yang pernah diberitakan media (mencalonkan diri sebagai Walikota/ Wakil Walikota). Saya akan taat, tunduk dan patuh serta siap mendukung dan mengamankan keputusan partai pada Pilkada nanti.” tandas Acep.
Acep yang juga anggota Fraksi PAN DPRD Depok ini, dalam forum itu meminta maaf kepda seluruh jajaran pengurus, kader dan simpatisan PAN. “Saya ikhlas menerima sanksi apapun yang akan diberikan kepada DPD kepada saya,” tegasnya.
Diakui Acep, pernyataanya untuk ingin tampil mencalonkan diri tersebut karena keluguannya akan dinamika politik. Selama ini anggota Komisi A dan Badan Kehormatan Dewan (BKD) tersebut memang dikenal sering meledak-ledak.
“Ternyata bercanda jadi penyakit buat saya. Ini sampai ditegur dan sidang sama DPD,” kata Acep.
Pada Jumat (15/1), Acep memang dimintakan klarifikasi atas pemberitaan terkait. Dalam forum tersebut, Acep diputuskan telah melakukan pelanggaran serius terhadap konstitusi dan etika yang ada di PAN.”
‘Oleh karena itu saya akan menerima semua sanksi yang akan dijatuhkan kepada saya, dan saya berjanji akan total memenangkan Hasbullah.”
Dari Sekretaris DPD yang sekaligus Ketua Tim PAN untuk Pemenangan Pilkada Depok, Heru Suyanto mengatakan, di luar dari konteks taat kepada partai, apa yang sudah dilakukan Acep adalah sebuah dinamika politik, terlebih lagi di saat suasana Pilkada sudah memanas.
“DPD sudah memberikan teguran keras. Dan DPD memang meminta Saudara Acep untuk membuat dan mengklarifikasi kembali ucapannya kepada media,” kata Heru.
Dari Ketua DPD PAN Kota Depok, Hasbullah Rahmad, walau serius menyikapi masalah ini, masih bisa mengeluarkan guyonan bersayap, seakan mengirim pesan kepada lawan-lawan politiknya nanti. (RS)