BEKASI - Anggaran Penggunaan Belanja Darah (APBD) Kota Bekasi tahun 2010 cukup besar sejak di setujui oleh DPRD Kota Bekasi beberapa minggu lalu. APBD tahun ini digunakan untuk membangun sarana dan prasarana rakyat di 12 kecamatan. Salah satunya adalah kecamatan Bekasi Utara yang mendapat APBD yang cukup lumayan dibandingkan dengan tahun 2009 lalu.
Camat Bekasi Utara, Drs.Sudarsono, Msi, mengatakan kepada Patroli Bangsa, APBD 2010 untuk Bekasi Utara sangat besar anggarannya dan itu masih perhitungan kasar artinya, APBD provinsi belum dihitung dan pembangunan fisik sekolah termasuk tapi angka kisaran sudah ada, terang Sudarsono, senin (12/4) diruang kerja, pekan lalu.
“ Dengan adanya APBD 2010 ini, sarana dan prasarana di Bekasi Utara semakin membaik agar kebutuhan-kebutuhan warga dapat terpenuhi. Kita harus menjaga pembangunan tersebut sebaik mungkin”, kata Sudarsono.
Dari pantauan koran ini, sarana jalan dan pendidikan masih membutuhkan biaya yang cukup besar. Ketika hal dikonfirmasikan, Sudarsono mengatakan bahwa gambaran umum sudah mengetahui yaitu perbaikan jalan Moch Tabrani, Jl Menuju Kelurahan Kaliabang Tengah (Kp Rorotan ), Jl Menuju Perumahan Marrakash dan juga jalan pejuang yang berbatasan dengan kecamatan Medan Satria, terang Sudarsono. Tambahnya lagi bahwa jalan-jalan utama perumahan saat ini juga sangat membutuhkan perbaikan akan tetapi rincian penggunaan APBD saat ini belum diterima. “ nunggu saja pak rincian penggunaan APBD tersebut untuk wilayah Bekasi Utara, tambah Sudarsono.
Ketika disinggung tentang masuknya PT Summarecon yang sedang melaksanakan pembangunan perumahan, Sudarsono menjelaskan bahwa keberadaan PT Summarecon akan membawa dampak positif yang besar diwilayah bekasi utara khususnya perekonomian rakyat. Bekasi Utara secara lambat laun akan cepat masuk investor untuk mengembangkan perekonomian rakyat, kata Sudarsono.
Sebagai camat bekasi utara, Sudarsono menghimbau dan mengharapkan kepada warga Bekasi Utara agar tetap menjaga K3 dan pembangunan yang ada. Mari kita raih Piala Adipura 2010, tutur Sudarsono. (m.banjarnahor)