Ciptakan Good Government, PNS Bogor Harus Profesional

BOGOR - Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bogor harus profesional bila ingin menciptakan Good Government. Karena hingga kini, masyarakat masih kecewa dengan kinerja CPNS. Perubahan sikap dan perilaku PNS selaku Sumber Daya Manusia, menjadi komponen paling utama dalam dimensi perubahan etos kerja selama ini.

Hal tersebut ditegaskan oleh Dadang Dally, Kepala Badan Diklat Daerah Provinsi Jawa Barat dalam acara Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Pra jabatan CPNS Golongan II Pemerintah kota Bogor , Rabu (14/4/2010). Diklat diikuti oleh sekitar 123 orang CPNS dari berbagai instansi di lingkungan Kota Bogor. Setelah mengikuti diklat yang berlangsung selama 16 hari, para CPNS akan diangkat sepagai PNS.

“Untuk dapat mewujudkan Good Government tersebut diperlukan PNS yang berkemampuan melaksanakan tuga secara professional dan bertanggung jawab dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan serta bersih dan bebas dari perbuatan negatif,” himbau Dadang seperti yang dibacakan oleh Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan dan Fungsional Provinsi Jawa Barat Ati Purnamawati.

Selain itu, PNS harus bekerja sesuai jam kerja yang berlaku. Walaupun gaji PNS relative kecil, itu merupakan resiko kerja. PNS juga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat.

“Ketaatan pada pemberi amanah diantaranya dengan memberikan pelayanan yang memuaskan serta harus optimal sehingga masyarakat memberikan respon positif terhadap langkah-langkah pelayanan yang dilakukan,” pesannya.

Dadang juga mengingatkan, PNS selama ini dibiayai oleh rakyat, karena itu harus dapat dipercaya dalam melaksanakan amanah. “Bersikap netral maka sebaiknya PNS memiliki sikap pasif terhadap tarikan-tarikan kepentingan politik praktis,” ingatnya.(NHK)