DEPOK - Sekolah Nasional Bertaraf Internasional SMAN 2 Depok, mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Propinsi Jawa Barat untuk pembangunan Laboratorium Bahasa dan Biologi, Tahun anggaran 2009 / 2010 sebesar Rp 175 juta, ternyata sampai saat ini pada waktu di konfirmasi (11/5).
Dana tersebut belum sampai kepada sekolah yang bersangkutan, padahal Kepala sekolah bersama Komite sudah menandatangani kontrak ke Propinsi pada bulan Desember Tahun 2009 yang lalu.
Demikian dikatakan salah satu sumber dari pihak sekolah yang meminta agar nama sumber tersebut tidak disebutkan. Akibatnya untuk peningkatan mutu pendidikan menjadi terhambat padahal pemerintah sudah berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui mengalokasikan dana untuk anggaran pendidikan.
Lebih lanjut sumber mengatakan ketika ditanyakan ke Propinsi bahwa anggaran tersebut sudah diturunkan ke Pemerintah Kota Depok, namun sangat disayangkan ketika ditanyakan ke pihak Pemkot Depok, mereka mengatakan lagi diproses, kemudian sumber mempertanyakan apanya yang diproses, sudah jelas Dana tersebut dialokasikan untuk SMAN 2 DEPOK. Padahal Tahun ajaran 2009/ 2010 tinggal dua bulan lagi.
Oleh karena itu narasumber meminta agar menejemen Pemkot Depok jangan mempersulit pelaksanaan karena Dana tersebut sudah jelas dialokasikan untuk pembangunan Lab. bahasa dan Biologi SMAN 2 Depok.
Ia menegaskan jika memang sudah turun Dananya. kami mohon pemerintah Kota Depok segera meyerahkan Dananya ke sman 2 Depok, agar pembangunan Laboratorium segera dibangun untuk menunjang sarana dan prasarana Pendidikan, ujar sumber tersebut.(RS)