CIKARANG - Banjir sungai kali citarum selama ini telah menyengsarakan Masyarakat di Lima Kecamatan diantarannya adalah, Kecamatan Cikarang Timur , Kecamatan Kedung Waringin, Kecamatan Pebayuran, Kecamatan Cabang Bungin, dan Kecamatan Muara Gembong. Dan hasil analisa dan investigasi Wartawan Patroli Bangsa selama ini , bahwa kerugian yang telah di derita Masyarakat di Lima Kecamatan ini telah mencapai 100 milliar lebih. Terlebih di Kecamatan Muara Gembong karena meluapnya Sungai Kali Citarum ini , rumah Masyarakat tenggelam dan tambak ikan banjir sehingga ikan yang Mereka ternak ikut terbawa air yang meluap. Dan setelesai paskah banjir butuh waktu Mereka untuk membersihkan dan mengeringkan tambak tersebut tiga bulan lebih untuk bisa disebar benih ikan atau benih udang.
Pemkab Bekasi kalau sudah selesai paskah banjir harus cepat memikirkan Kali Citarum ini. Masyarakat khususnya Kecamatan Muara Gembong sangat mengharapkan agar Pemkab Kabupaten bekasi cepat mengambil solusi agar Sungai Kali Citarum cepat di tinggikan Tanggulnya Empat Meter, karena setiap Musim Penghujan setiap tahun selalu menghantui dan Was Was kami untuk menanti banjir Sungai Kali Citarum ini ujar Kepala Desa Supriatna ke Wartawan Paroli Bangsa beberapa waktu yang lalu di kantorNya.
Dari pengamatan Wartawan Patroli Bangsa di wilayah Muara Gembong akan tertinggal dengan Kecamatan Lainnya, karena Kemamatan tersebut selalu disibukkan dengan air yang meluap dari Sungai Kali Citarum ini setiap tahunnya. Dan kalau Mereka akan melanjutkan Pendidikan Aanaknya Kesekolah Perguruan Tinggi setelah Lulus SMA sederajat tidak terwujud karena ketiadaan biaya.
Ini dikarenakan uang mereka yang telah kumpulkan akan di pergunakan untuk memperbaiki Rumah dan tambak yang telah rusak di hantam banjir. Sedangkan bantuan Pemkab Bekasi tidak ada bantuan untuk memperbaiki rumah Penduduk yang telah rusak dan begitu juga ganti rugi ikan yang lepas kelaut luas maupun untuk memperbaiki tambak.(simbolon).