Depok, Patroli Bangsa - Akibat lemah nya keperintahan serta tidak focus terhadap pembinaan, lagi-lagi kontingen Kota Depok gagal utunk maraih kehormatan yang bergengsi seprti MTQ, Adipura, bahkan dalam ajang Pekan Olahraga Daerah yang di selenggarakan di Kota Bandung Jawa Barat, gagal meraih prestasi terbaiknya alias gagal-total ( gatot). Sebagai mana di ketahui Kota Depok hanya mampu menepati urutan ke 23 dari 26 kota /kabupaten diJawa Barat dengan perolehan 3 medali emas, 4 medali perak dan 14 medali perunggu.
Sejumlah masayarakat bertanya terkait kegagalan kota Depok meraih prestasi terbaik di bidang olahraga tinggkat daerah itu. Siapa yang harus bertanggung jawab atas kegagalan itu dan kenapa selalu gagal setiap ivent yang bakal mengharumkan nama kota Depok itu.
“Belakangan ini kota Depok sedang dilanda kemerosotan prestasi, disebagian program seperti, raihan Adipura, MTQ serta pekan olah raga daerah ( Porda ) yang baru saja berakhir. Ini tentu harus menjadi acuan pihak pemerintah kota untuk melakukan evaluasi total kedalam , karena seluruh biaya yang di keluarkan menggunakan uang rakyat dan harus dipertanggungjawabkan, “ ujar H. Hilal Tambulate mantan atlet nasional yang tinggal di bilangan Cimanggis kepada Wartawan Kamis (15/7/).
Bicara gagal total, mantan petinju ini menambahkan, sejak dirinya tinggal di kota Depok tahun 2006, prestasi kota Depok di bidang olah raga belum ada yang mengembirakan di semua cabang olah raga, termasuk sepak bola ( Persikad) . Ini menanandakan bahwa pembinaan atlit dikota Depok tidak dilakukan secara maksimal termasuk minimnya pasilitas baik sarana dan prasarana yang ada belum lagi kesejahteraan atlit itu sendiri.
”Pertanyaannya adalah ada niat tidak untuk memperbaikinya, karena jika hal ini terus-menerus di biarkan jangan harap prestasi kota Depok di ajang kejuaraan apapun pasti gagal dan sia-sia saja,” tandasnya.
Sampai berita ini di susun Kabid Pemuda dan Olahraga Kota Depok, Jondra Putra terkait kegagalan kontingen tersebut belum bisa di temui. Begitu juga sebaliknya ketua Koni Kota Depok belum bisa di hubungi.(RS)