1. 2.

13 Oktober 2010

Rintis Yanto : Jangan Manipulasi Program SBY

DEPOK - Setelah usai menggelar rapat internal dengan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Demokrat (PD). Senin malam (4/10) Rintis Yanto Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kota Depok mengatakan kepada wartawan, bahwa janji muluk yang tertuang dalam visi dan misi dari tiga pasangan wali kota diluar pasangan yang diusung Partai Demokrat yakni Badrul Kamal-Agus suprianto semuanya membelokan program SBY, '' katanya.

"Seharusnya para pasangan calon itu jujur, kalau melihat program yang mereka tawarkan ke masyarakat sudah ada sejak SBY menjadi presiden. Dan itu semua merupakan program SBY," lanjutnya, jadi calon wali kota dan wakil wali kota yang maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Depok diminta untuk tidak membelokan program Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi program calon tersebut.' paparnya.

Rintis menambahkan, faktanya dalam brosur dan stiker salah satu pasangan calon, ada yang menawarkan memberikan kemudahan memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) bila masyarakat memilih pasangan itu. "KUR itu merupakan program SBY yang sudah dilakukan sejak tahun 2005. Jadi jangan ada upaya melakukan pembelokan program pemerintah pusat,"tambahnya.

Menurutnya program KUR di Depok telah disalurkan untuk ribuan warga Depok dengan nilai KUR antara Rp5 juta hingga Rp200 juta. Selain itu, kata Rintis, pasangan calon tertentu juga menjanjikan pendidikan gratis yang dinilai juga sebagai pembelokan program pemerintah pusat. "Pendidikan gratis juga sudah dicanangkan SBY sejak lama dengan penyaluran bantuan operasional sekolah (BOS),"tuturnya.

Masih kata Rintis, seharusnya visi dan misi dari para calon pasangan tersebut dibuat berdasarkan aspirasi yang diserap langsung dari masyarakat Depok. Seperti visi dan misi pasangan Badrul Kamal –Agus Supriyanto yang menjanjikan program pendidikan gratis mulai dari tingkat SD hingga SMA. "Sampai bukunya pun gratis," katanya.

Setelah di hitung, ternyata anggaran untuk pendidikan gratis dari APBD Depok masih cukup untuk merealisasikan pendidikan gratis tersebut, sebelum nya telah dihitung dan dikaji secara matang. Dengan dana dari APBD sebesar Rp50 milliar per tahun maka rencana tersebut dapat terwujud. "Setelah di hitung, ternyata anggaran untuk pendidikan gratis dari APBD Depok masih cukup," tandasnya.(RS)